Akan ku ceritakan seperti apa kau dimataku, hingga ku namakan kau "dunia".

Enter Slide 1 Title Here

Enter Slide 2 Title Here

Enter Slide 3 Title Here

Rabu, 17 April 2019

pagi yang hangat, dengan awan putih bersenandung langit biru.
langitku membiru, lebam dipukul rindu.
pekerjaan yang sebelaga dan beberapa hari kedepan akan diterpa oleh banyaknya kegiatan.
tapi dalam kesibukkanku sekalipun aku tetap berusaha mencarimu, yang hilang.
kamu kemana? lagi dan lagi pertanyaan itu selalu saja ku lontarkan kepada udara.
berharap udara menyampaikan dengan hembusannya.
kamu menghilang tanpa jejak. entah untuk menjauhiku atau memang kamu sedang sibuk?
entahlah, tetapi apapun keputusanmu aku menghargai itu.
aku hanya



rindu.

aku tidak berani mengutarakannya langsung, aku hanya bisa menjerit dalam tulisanku.
berkali-kali aku menjerit bahwa aku merindukanmu, tetapi tidak ada satupun rindu itu yang mereda.
bahkan jika aku mengatakannya sekalipun kepadamu, itu tidak akan meredakan semua.
hanya akan memperparah malamku yang selalu diselimuti rindu.

aku tidak akan memaksa bertemu, aku tidak sejahat itu jika harus memaksa apa yang tidak kamu suka.
percayalah, akhir-akhir ini aku sibuk mencarimu.
tak ada tanda-tanda kamu hidup.
sosial mediamu, akun game mu, dan semua, kamu tidak ada.
khawatir? mungkin iya. 
tolong, beri aku tanda jika kamu masih di bumi.
karena aku akan sangat bahagia dengan mengetahui kamu masih ada di bumi.
abaikan saja semua rinduku, dia tidak apa-apanya dibanding nafasmu.
rinduku memang punya hak untuk dibayar, tapi tak apa, biarkan rindu ini membisu.

aku rindu, pi.


Peraduan,
17 April 2019

Selasa, 02 April 2019


Selamat dua puluh tiga tahun di bumi,
Nona-penikmat-aksara. Berterima kasihlah pada luka, kecewa dan air mata. Karena mereka yang membuatmu menjadi manusia.

Usiamu berkurang lagi, nona.
Dua puluh tiga tahun hidup dibumi menyenangkan bukan?

Bagaimana rasanya?

Gagal

Patah

Sakit

Sesak

Airmata

Depresi

Rasa cemas, dan

Segala hal buruk lainnya yang selalu menghantui?

Tak apa,

Tuhan mendatangkan segalanya karena tak ingin kamu lupa bersyukur saat berada di atas nanti.

Jadi, tolong tetap kuat ya nona?

Bumi tempat orang bebas bersuara, kau hanya perlu memakluminya dan menyediakan hati yang lapang.

Aku tahu kamu lelah, tapi
Jangan menyerah, ya?
Semua hampir sampai.
Sedikit lagi.

Aku tahu kamu ingin menyerah,

Aku tahu,

Banyak dari mereka mencoba mematahkan cita-citamu, tapi

Jangan patah semangat, ya.

Masih ada yang ingin melihatmu berhasil walaupun tak sebanyak yang mematahkan.

Orang-orang ini pantas untuk kamu bahagiakan dan saat berhasil nanti, mereka jangan sampai kamu lupakan.

Aku tahu kamu selalu gagal dalam percintaan, tapi

Jangan biarkan rasa sakit menguasai hingga kamu menutup diri dan enggan membuka hati.

Tak apa orang lain mengira kau gila kerja, akibat hati patah.
Tak apa untuk pura-pura bahagia,
Tak apa untuk menyembunyikan kesedihanmu dari mereka,
Kamu kuat, dan akan selalu kuat, nona.
Kamu hanya perlu malam panjang yang sepi untuk menumpahkan semua tangisanmu demi menjalani esok hari dengan berbagai kekonyolan dan keceriaanmu.

Aku tahu ini sulit, tapi

Belajarlah memaafkan.

Maafkan mereka yang membuatmu merasa sendirian,

Maafkan mereka yang selalu membuatmu merasa bahwa kamu tak cukup baik, juga

Maafkan mereka yang selalu melukai perasaan melalui ucapannya di balik punggungmu.

Yang terpenting,

Maafkan dirimu sendiri.

Berhentilah melukai diri.

Ingatlah mereka yang mengusahakan apapun untuk membuatmu tetap tersenyum dan begitu ingin melihatmu berhasil.

Kuatlah.
Sebentar lagi, ada senyum yang panjang menjemputmu.

Selamat merayakan dua puluh tiga tahun di bumi, nona.
Tetap kuat, dan tabah!

Rabu, 03 April 1996

Popular Posts

Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Blog Saya

RM

Mengenai Saya

Foto saya
Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia

Hallo

the art of overthinking

It cannot be more simple than it is — with life comes all these rapid changes pretty unexpectedly, whether it greets you loudly or tries to ...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

About