Aku mencintaimu
dari saat itu, sekarang dan mungkin nanti.
Aku yang
banyak takut dan perbincangan kita yang sedikit.
Api unggun,
terang bulan, malam, udara dingin, lagu-lagu 2000 an dan jaket denim yang kukenakan
tidak meredakan dingin
Pembincaraan
yang melantur dari salah satu teman membuat mata kita beberapa kali bertemu
sedekat itu
tapi tidak ada keberanian untuk sekedar
tidak sengaja melihatmu, sungguh tidak mampu, aku payah
cintaku yang
besar dan ketidak mampuan untuk menyatakan dan memperlihatkan, cukup untuk kamu
rasakan, kau merasakan, kan?
Kalau diberi
kesempatan mungkin akan aku nyatakan perasaan setiap hari tanpa jeda sejak
seribu empat ratus enam pulu hari lalu, tapi kau banyak perginya dan aku banyak
mencarinya.
aku suka
perhatian kecil itu, cara bicaramu tentang aku yang sering pergi main dan hal lain,
aku suka.
kepada radio,
tape, kaset pita dan lagu-lagu jadul yang lain, aku mencintainya.
0 komentar:
Posting Komentar