Malam minggu pertama di bulan November. Dingin, iya. Kali ini
Hujan mengguyur kembali kotaku. Aku kurang suka dengan hujan di malam seperti
ini, karenanya aku tidak bisa melihat langitku. Langit indah, bintang dan
bulan. Dalam dinginnya mala mini tanganku terasa gatal. Haha iya gatal sekali. Gatal
karena ingin menulis. Baiklah aku akan memulainya..
Aku yang tahu semua perihal tentang kamu. Walaupun mungkin
singkat sekali aku mengenalmu. Dalam kesingkatan itu aku selalu mencari tahu
tentangmu. Kesukaan mu terhadap
permainan skate board, aliran musik atau Lagu-lagu apa saja yang kamu suka. Juga
yang diam-diam selalu ku nyanyikan
sepenuh jiwa. Aku hafal siapa saja teman-teman terdekatmu saat kamu bermain di
luar sana, itu agar aku tidak sebegitu khawatir ketika kamu memilih pergi
bersama mereka. Aku yang tahu makanan apa saja yang kamu senangi. Yang diam-diam
juga selalu ku coba untuk nikmati. Aku juga hafal club bola mana saja yang kau
senangi. Meski aku tak begitu paham, aku tetap memaksakan dan memahaminya. Aku juga
hafal bagaimana kamu memperlakukan orang-orang yang kamu sayangi, aku
mengetahuinya dari orang-orang di masalalumu. Satu hal yang ingin ku katakan. Ternyata
kamu “romantis”. Semua ku lakukan hanya untuk bisa seimbang saat bicara denganmu.
Semua demi bisa membuatmu merasa nyaman, yang tanpa kamu sadari aku menyimpan
banyak rahasia. Tapi itu semua dulu. Saat
sebelum kamu menghilang. .
Aku tahu semua yang kamu dambakan, meski kamu tidak tahu aku
juga melakukan hal yang sama. Mendambakanmu dalam dada. Memendam semua perasaan
kepadamu dalam jiwa. Diam-diam dalam-dalam tetap saja ku jaga. Semua demi
sebuah perasaan yang berharga. Perasaan yang tak pernah lelah meski di hajar
kalah.
dibalik jiwaku yang pendiam, sebenarnya aku khawatir. dibalik jiwa yang cuek, sebenarnya aku berdo'a untukmu.
Hujan di malam minggu pertama
November
07
November 2015
08:54
PM
-ER-
0 komentar:
Posting Komentar