Aku tahu, aku yang lebih dulu jatuh cinta, bukan kamu. Diam-diam mencari tahu tentangmu, itulah sesuatu yang sudah biasa ku lakukan. Akulah si orang aneh yang menyimpan harap untuk bisa sedikit kamu tatap. Ketahuilah, aku hanya ingin membiarkan rindu ini mendapat tempat untuk berteduh saat ia kesulitan mencari rumah untuk pulang. Kamu tidak perlu membawanya masuk ke dalam jika memang tidak bersedia memberi tumpangan. Aku sudah terbiasa menunggu meski pada akhirnya harus kembali berjalan ke belakang dengan langkah yang cukup kesulitan. Dan aku juga memang pernah berkeinginan mengajak untuk berbagi rasa tapi aku tidak berani memaksa, jika kamu tidak turut menginginkannya. Mungkin lagi lagi aku harus membohongi hati dengan kalimat;
"Mencintaimu saja aku sudah bahagia."
Aku yang pemalu sekaligus tidak tahu malu ini memang tidak sesuai dengan keinginanmu.
Bertemu denganmu? Inginku sejak pertama mengenalmu, tetapi aku tidak mempunyai keberanian hanya untuk menyapa, padahal sejak dulu keinginanku adalah; duduk berdua, berbincang tentang hari ini dan apapun. menyapa? ah aku kesal dengan diriku sendiri! Aku tidak memiinta banyak. Hanya duduk diam bersamaku dalam waktu yang lama, tanpa sepatah kata juga canda. Iya, cukup diam saja dalam rangkulan. Aku takut, barangkali ini adalah hari terakhirku, selalu saja, hatiku gelisah. Jadi, izinkan aku, berlama-lama diam bersamamu. Cukup begitu saja, tidak lebih.
Kamu semakin jauh, tak tergapai. Berulang kali aku mengirim pesan singkat, tidak di gubris dan berakhir di centang abu-abu. Sedih? iya. Mana mungkin tidak sedih ketika aku menginginkannya sedangkan kamu semakin menjauh. Aku mencari tahu semua tentangmu, aku mencarimu.
Entah mengapa, semakin kamu menjauh, aku semakin ingin terus mendekat, aku semakin ingin terus berjuang.
Tapi, ya, apa aku sudah keterlaluan? Kadang perihal mu bisa membuatku berpikir dan bertanya;
"ayo, mau luka yang bagaimana lagi? silakan!"
Semoga, suatu saat nanti, entah kapan itu, hatimu bisa mengantarkannya kepadaku.
Rabu, 28 Agustus 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Entah sudah berapa puisi ku tulis untuk menceritakan semua tentangmu. Mungkin tak akan ada habisnya. Sebab aku ingin selamanya menulisk...
-
Tentang ikhlas adalah sebuah pelajaran dengan bab-bab yang tidak pernah aku temukan akhirnya. Jika ikhlas serupa samudra, perahu seperti apa...
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Daftar Blog Saya
RM
Mengenai Saya
Hallo
the art of overthinking
It cannot be more simple than it is — with life comes all these rapid changes pretty unexpectedly, whether it greets you loudly or tries to ...
0 komentar:
Posting Komentar