Akan ku ceritakan seperti apa kau dimataku, hingga ku namakan kau "dunia".

Kamis, 31 Oktober 2019

Kamu pergi tanpa menegaskan bagaimana perasaanmu saat itu.
Kamu meninggalkan kekalutan yang tak bisa ku hadapi sendiri.
Bukankah sebelum kamu pergi, kita baik-baik saja?
Segalanya menjadi rumit setelah kamu pergi bahkan kita menjadi asing kembali.

Haruskah aku menunggu?
atau haruskah aku menyerah dan berhenti saja?
Jika aku menunggu, bagaimana jika ternyata kamu tidak datang?
Jika aku menyerah, bagaimana jika kamu kembali, karena ternyata selama ini kamu hanya butuh jeda?

Aku hanya tidak ingin menyesal.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Blog Saya

RM

Mengenai Saya

Foto saya
Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia

Hallo

the art of overthinking

It cannot be more simple than it is — with life comes all these rapid changes pretty unexpectedly, whether it greets you loudly or tries to ...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

About