Selasa, 21 November 2017
seperti aromanis
serta janji dia yang manis
namun menepis
hingga meringis
sadis
lukamu, miris.
oleh penantian terik
bahwa ada dunia yang sangat menarik.
n u r h a f i f a h s u j a n a
Rabu, 04 Oktober 2017
Aku. Pernah mencoba untuk mencicipi cinta baru. Tapi, sangat disayangkan, itu hanya sekejap. Ketika hati terarah kepadanya, dia yang ku tuju biasa saja. Melihat setitik gelagatnya seperti itu. Lebih baik aku mengurungkan diri. Dari pada harus berjuang dan berdarah-darah (lagi) untuk orang yg salah.
Rabu, 16 Agustus 2017
Untuk apa
Untuk apa
Untuk apa
Untuk apa cinta yang baru?
Itu hanya akan menghadirkan luka yang baru.
Cukup.
Cukup saja aku mempunyai rasa untuk dia.
Dia yang mampu membuatku jatuh hati berkali-kali tanpa bertemu.
Sudah sewindu.
Kamu tetap ada di benakku.
Jatuh cinta untuk dia, luka pun untuk dia.
Minggu, 06 Agustus 2017
Salah gak sih kalo gue butuh pundak. Pundak buat gue ngadu semuanya. Pundak yang gak akan pergi segimanapun gue nyerita. Pundak yang gak pergi saat gue bikin pundak itu basah. Pundak yang mampu tenangin gue. Pundak yang mampu redain tangisan gue dan segala emosional gue.
Setiap hal pasti ada masa dimana bosan dan jenuh. Dan sekarang mungkin gue ngerasain hal itu. Seketika ngerasa jenuh dan bosan sama "sedih". Biasanya gue selalu mengagungkan sedih. Tapi kali ini, gue ngerasa bosen. Gak tau kenapa padahal tadi malem gue ngeliat hal yang nyakitin lah pokoknya kalo diliat dari segi imajinasi gue beberapa hari kebelakang. Nah ini, sama sekali enggak. Padahal jelas-jelas jauh hari gue selalu pengen ketemu dia di jalan sama pacar barunya, dan tadinya gue kira itu salah satu biar gue bisa nangis hebat. Entah, gue pengen nangis, nangis sehebat-hebatnya, dan setelahnya gue bisa menghirup kehidupan segar lagi. Jauh-jauh hari gue bayangin ketemu mereka jalan berdua, sekalinya kemarin ketemu, gue malah ngerasain "biasa aja" kesel gak sih. Gue udah berimajinasi tinggi-tinggi sedrama mungkin, malah hasilnya flat, biasa aja. Sempet gue gemeter pas papasan, dan setelahnya, biasa aja. Garing banget. Tadinya gue kira, gue bakalan nulis puisi hari itu, dan ternyata, gak bisa. Kok ngerasa kesel sendiri. Tapi syukurlah. Gue jadi gak buang-buang tenaga dan pikiran buat nangisin mereka. Tapi gini, malahan sekarang ini gue pengen bahagia. Gue udah bosen sedih. Sedih tuh capek. Capek segala-gala. Tapi disisi lain, gue juga mikir. Bahagia dateng pasti bawa sedih juga nantinya. Dan juga gue bingung harus seneng sama siapa. Sementara sekarang ada yang deketin gue, respon gue malah biasa aja. Tapi gue capek kalo harus ngejalanin cinta diam-diam lagi.
Ada satu orang yang bikin gue kepikiran tiap malem. Tapi gue nyadar diri, gue siapa dia siapa. Tapi, lucu ya. Sedih bisa mempertemukan. Patah hati bisa mempertemukan. Gue, dia, sama-sama patah hati.
Jumat, 04 Agustus 2017
Sudah ku putuskan, bahwa darah tak selalu merah. Darah berubah menjadi orange. Seketika perempuan yang tengah duduk di kursi tunggu menjabarkan pedihnya. Menurutnya, gambaran warna hati yang retak bukan lagi berwarna merah darah, akan tetapi menjadi; orange. Karena ketika perempuan itu melihat apapun yang berwarna orange, hatinya seperti tersayat pisau tumpul nan berkarat.
Kantor Pos Sukabumi, 04 Agustus 2017
15:45
NurHafifah Sujana
Kamis, 03 Agustus 2017
angkutan umum saja sampai demo saat sumber rezeki mereka diambil oleh satu satu kendaraan lain yang lebih bagus akan pelayanannya.
yang patah hati karena dia lebih memilih yang lain,
apa harus turut serta melakukan demo dan merapatkan barisan dengan semua kaum patah hati?
antara aku dan kamu
dipertemukan, lalu bersatu
meskipun akhirnya kandas dan berlalu
kamu pergi dan tak tahu malu
membuat duniaku gagu
menyembilu.
Rasanya jalan daerah Kota Sukabumi ke arah Kabupaten Cisaat itu sudah bukan milik Pemkot atau Bupati Kabupaten, melainkan milik aku dan dia.
Di setiap Jalan Jenderal Sudirman, Cipelang, Cigunung, Cisaat dan Cibaraja itu serasa jalan milik berdua. Waktu aku sama kamu.
DAN TADI
Jalan-jalan itu serasa milik semua orang. Banyak orang berlalu lalang.
Mungkin bersamamu, aku mendadak menjadi buta.
Kamis, 11 Mei 2017
Kamis, 20 April 2017
Aprilku ceria, kelak ceritanya akan membuat tawa
Aprilku indah, karena senyumnya kembali merekah
Tapi Aprilku sendu, karena cerita awalnya membuat pilu
Aku ingin menyendiri. di suatu guha yang tak pernah orang temui
Aku ingin bebas, dalam langkah yang tak pernah berbatas
Aku ingin berjuang, dalam liku-liku yang akan ku terjang
Dan aku ingin menunggu, karena tempat ku pulang adalah kamu.
Sayangnya, tak berakhir berbalas
Mungkin yang hebat
harus bertahan hingga sekarat
Minggu, 12 Maret 2017
Sedih rasanya tidak memiliki rasa percaya pada orang lain. Harusnya aku bahagia sekarang, ya mana mungkin tidak bahagia? Bukankah jatuh cinta itu indah? Aku ingin menikmati rasa yang telah Tuhan beri ini. Tapi lagi-lagi rasa takut itu terus menghantui.
Kamis, 09 Maret 2017
Senin, 06 Maret 2017
Jumat, 03 Maret 2017
Selasa, 07 Februari 2017
Bukan starla yang diberi surat oleh virgoun
Rabu, 01 Februari 2017
Minggu, 01 Januari 2017
Popular Posts
-
Entah sudah berapa puisi ku tulis untuk menceritakan semua tentangmu. Mungkin tak akan ada habisnya. Sebab aku ingin selamanya menulisk...
-
Tentang ikhlas adalah sebuah pelajaran dengan bab-bab yang tidak pernah aku temukan akhirnya. Jika ikhlas serupa samudra, perahu seperti apa...
Cari Blog Ini
Daftar Blog Saya
RM
Mengenai Saya
Hallo
the art of overthinking
It cannot be more simple than it is — with life comes all these rapid changes pretty unexpectedly, whether it greets you loudly or tries to ...