Perempuan itu menutup Hati. Tak ada satupun yang ia ijinkan
masuk. Tapi sekeras-kerasnya perempuan, tetap memiliki sisi lembut. Hatinya tersentuh
ketika ada salah seorang pria yang mencoba mendekatinya. Tapi, dia terus
berkeras hati untuk meniadakan rasa yang dia miliki. Ketakutan dia besar. Sama besarnya
dengan luka yang ia punya, bahkan lebih besar mungkin. Padahal dia tau, jika
dia terus seperti ini, dia bukan hanya mati rasa tapi juga memelencengkan
takdir, sebut saja jodoh.
Senin, 06 Maret 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Entah sudah berapa puisi ku tulis untuk menceritakan semua tentangmu. Mungkin tak akan ada habisnya. Sebab aku ingin selamanya menulisk...
-
Tentang ikhlas adalah sebuah pelajaran dengan bab-bab yang tidak pernah aku temukan akhirnya. Jika ikhlas serupa samudra, perahu seperti apa...
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Daftar Blog Saya
RM
Mengenai Saya
Hallo
the art of overthinking
It cannot be more simple than it is — with life comes all these rapid changes pretty unexpectedly, whether it greets you loudly or tries to ...
0 komentar:
Posting Komentar