Senin, 22 Juni 2020
By NurHafifah Sujana on Juni 22, 2020
Baru dapat kabar pacar salah satu temanku meninggal, kok kayak berasa ikut sedih juga ya? Kasian. Gak kebayang sesedih apa jadi temanku. Setiap postingan story nya sedih banget, sedihnya menular. Aku jadi ngerasa beruntung banget karena menyanyangi seseorang yang masih ada di bumi. Dia masih bernafas, dia masih bisa aku lihat. Tadi sore aku liat story whatsappnya, dia nyanyi, dan aku tiba-tiba keluar air mata, bukan air mata sedih, tapi seneng bisa denger suaranya, seneng banget.. dia gak akan tau aku seseneng apa setiap dia bikin video nyanyi sambil mainin gitar, disitu pula air mata aku pasti jatuh. Se enggaknya aku bisa liat dia dan denger suaranya dalam video itu. Lagu yang sering dia nyanyiin dan kayaknya dia lagi seneng lagu itu “Pamungkas - One Only” tiap di manapun aku denger lagu itu pasti inget dia. Bukan cuma lagu itu sih, kayaknya setiap lagu yang ku dengar selalu berakhir inget dia. Jangankan lagi denger lagu, lagi gak denger lagupun terus lagi di tempat ramai atau lagi di ke adaan mendesak sekalipun kepalaku berhasil nemuin dia. Aku gak tau ini kenapa. Apa aku sakit? Kayaknya setiap aku liat sesuatu pasti bayangan dia itu selalu ada. Sebenernya aku pengen ceritain dari awal, dari awal di tahun 2018, di hari itu waktu aku menemukan akun instagramnya dan tanpa berpikir panjang langsung aku follow. Aku ceritain nanti. Aku bakalan ceritain itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Entah sudah berapa puisi ku tulis untuk menceritakan semua tentangmu. Mungkin tak akan ada habisnya. Sebab aku ingin selamanya menulisk...
-
Tentang ikhlas adalah sebuah pelajaran dengan bab-bab yang tidak pernah aku temukan akhirnya. Jika ikhlas serupa samudra, perahu seperti apa...
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Daftar Blog Saya
RM
Mengenai Saya
Hallo
the art of overthinking
It cannot be more simple than it is — with life comes all these rapid changes pretty unexpectedly, whether it greets you loudly or tries to ...
0 komentar:
Posting Komentar